Sunday, 17 June 2012

Segersang Tanah


Sebak dimata
Hati terluka
Meski
Mulut mengatakan tidak

Perlakuan menjadi gerimis
Butir-butir
Kesakitan saksi kebahagiaan
Sebuah perhubungan
Yang memerlukan pengorbanan

Lebar senyuman
Mengamit rasa
Indah di hati
Demi capai
Kesatuan dalam
Percintaan yang menyakitkan

Damaikan fitrah
Manusia yang kamil
Jadikan insan yang berwibawa
Terlaksana impian dan harapan

Dalam dunia kian kepanasan
Ada manusia
Buang bayi
manusia
Tidak berhati perut
Sanggup lempar segala penat lelah
Mengandung
Dan saat kesakitan teramat sangat melahirkan


Dilupakan semuanya
Demi
Maruah diri
Malu
Malu
dengan masyarakat
Pandang menlulu

Dan harus bagaimana
Sikap seorang ibu
Membiarkan anak kecil
Di tempat yang menjijikan


Di tepi sampah sarap
Dalam tong sampah
Di longkong
Di tandas
Di masjid
Di jalanan
Apakah tempat itu
Menyambut kelahiran ank kecil tersebut?

Semaikan sikap memelihara maruah diri
Demi mencapai segala hasrat  murni..

No comments:

Post a Comment